Pecahan Rp 50.000 (Djuanda Kartawidjaja)
Pada 28 September 1945, Djuanda memimpin para pemuda untuk merebut dan mengambil alih Jawatan Kereta Api dari Jepang setelah Indonesia Merdeka.
Ia pernah menjadi Menteri Perhubungan, Menteri Perairan, Menteri Kemakmuran dan Keuangan dan juga Menteri Pertahanan. Bahkan pernah menjadi perdana menteri pada tahun 1959.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI No.224/1963, ia diangkat menjadi tokoh nasional, dan saat ini Djuanda juga digambarkan pada uang Rp 50.000.
Pecahan Rp 100.000 (Soekarno dan Mohammad Hatta)
Mereka juga dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Keduanya kemudian mendapatkan gelar pahlawan pada 1986. Wajah Bung Karno dan Bung Hatta kini terukir dalam lembaran Rp 100 ribu.
Pecahan Rp 2.000 (Mohammad Husni Thamrin)
Memiliki panggilan Mat Seni si pejuang dari tanah Betawi, merupakan seorang politisi di era Hindia Belanda. Ia diberikan gelar pahlawan nasional lewat surat Keputusan Presiden No.175/1960. Saat ini wajahnya dapat kita lihat pada lembar uang dua ribu rupiah.
Dia dikenal sebagai salah satu tokoh Betawi dari organisasi Kaoem Betawi, yang pertama kali menjadi anggota Volksraad atau dewan rakyat bentukan Hindia Belanda. Ia mewakili kelompok pribumi.
Pecahan Rp 5.000 (Idham Chalid)
Sejarah mencatat selain berasal dari kaum intelektual, ia juga merupakan sosok sentral dalam pergerakan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kalimantan
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia, pada 1956 sampai 1959. Ia diangkat menjadi pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden No.113/TK/2011.
Pecahan Rp 10.000 (Frans Kaisiepo)
Frans Kaisiepo merupakan pahlawan dari Papua dan seseorang yang aktif melawan Belanda. Frans juga termasuk orang Papua pertama yang mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di tanah Papua.
Pecahan Rp 1.000 (Cut Meutia)
Pada 1901 merupakan awal perjuangannya melawan penjajah di daerah Pasai. Pada 24 Oktober 1910, Tjut Meutia gugur saat bentrok dengan Marechausée di Alue Kurieng.
Karena perjuangannya, ia diberikan gelar pahlawan nasional berdasarkan surat Keputusan Presiden No.107/1964. Saat ini parasnya dapat kita lihat di lembaran uang Rp 1.000.
Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau melemah hingga 0,22 persen pada hari ini. Lantas 1 dollar berapa rupiah saat ini kursnya? Simak tulisan di bawah ini.
Merangkum berbagai sumber, kurs rupiah untuk dolar AS pada Kamis (7/9/2023) adalah Rp 15.328 dari angka sebelumnya yaitu Rp 15.295.
Tak hanya rupiah, sebagian besar mata uang Asia terpantau lemah terhadap dolar AS, sebut saja won Korsel yang melemah 0,33, dolar Singapura melemah 0,08 persen dan rupee India yang turun 0,04 persen.
Tak hanya mata uang di kawasan Asia, beberapa negara maju juga terpantau melemah, sebut saja poundsterling Inggris yang melemah 0,27 persen, dolar Kanada melemah 0,03 dan euro melemah 0,1 persen.
Baca Juga: Viral Beredar Uang Mutilasi Setengah Palsu Setengah Asli, Begini Cara Cek Keaslian Rupiah
Meski begitu, dolar Hong Kong menguat 0,05 persen. Begitu juga dengan mata uang Filipina, peso terpantau menguat 0,29 persen.
Pakar memprediksi kurs rupiah terhadap dolar AS masih melemah hingga esok dengan proyeksi sekitar Rp 15.310 hingga Rp 15.380.
Nilai tukar mata uang yang naik turun membuat harga 1 dollar berapa rupiah menjadi tak menentu.
Meskipun kerap terpantau melemah, bukan berarti rupiah tak pernah menguat terhadap dolar AS. Pada awal bulan Juni, rupiah terpantau menguat 0,67 persen dengan nilainya menjadi Rp 14.885.
Menguatnya nilai rupiah ini diduga karena adanya perbaikan dari rupiah, dan hal ini membuat prospek rupiah ke depan menunjukkan penguatan.
Baca Juga: Heboh Beredar Uang Rupiah Setengah Asli Setengah Palsu
Sejarah Dolar AS Dipakai sebagai Mata Uang Dunia
Dolar AS dipakai di banyak negara dan membuat Negeri Paman Sam ini menjadi salah satu negara yang paling kuat di dunia.
Merangkum dari Investopedia, dolar AS dicetak pertama kali tahun 1914 atau setahun setelah pembentukan Federal Reserve (The Fed) sebagai bank sentral.
The Fed didirikan berdasar Undang-Undang Federal Reserve tahun 1913 sebagai respons atas tidak pastinya sistem mata uang sebelumnya yang terbitkan perbankan secara individu.
Kala itu, ekonomi Amerika Serikat menjadi yang paling kuat di dunia, melampaui Inggris.
Searh mencatat uang dolar AS pertama yang dicetak pada masa itu adalah pecahan senilai 10 dolar AS bergambar wajah Andrew Jackson.
Demikian penjelsan tentang 1 dollar berapa rupiah. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini
Pecahan Rp 20.000 (Sam Ratulangi)
Dr. GSSJ Ratulangi, lebih terkenal dengan sebutan Sam Ratulangi. Dia dikenal sebagai pahlawan di bidang pendidikan.
Pahlawan asal Minahasa ini berjuang agar semua rakyat Indonesia mendapat pendidikan yang baik. Selain itu, ia juga seorang politikus, guru dan juga jurnalis.
Kebijakan Agresif Trump Dorong Lonjakan Harga Emas dan Tekanan Inflasi
Kenaikan inflasi bulanan dari 0,08% di Oktober 2024 menjadi 0,30% di November 2024 didorong harga emas domestik, terutama akibat pelemahan rupiah dan ekspektasi kebijakan Trump.
Video: Digitalisasi, Tekan Biaya Operasional & Bikin Apotek Lebih Cuan
1 juta dollar berapa rupiah yaitu Rp 15.664.930.000
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) meluncurkan 7 uang baru rupiah Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022). Ketujuh uang baru rupiah kertas ini resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Indonesia bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.
Uang baru rupiah kertas tahun emisi 2022 terdiri atas pecahan uang Rupiah kertas Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Ini gambar uang baru Rupiah emisi 2022 dan penjelasannya:
Nilai tukar mata uang Rupiah Indonesia bisa melemah dan menguat terhadap Dollar Amerika. Pemengaruhnya adalah kegiatan ekspor, impor, dan perekonomian di Amerika yang meningkat.
Meski tanggung jawab menguatkan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Dollar Amerika adalah Pemerintah, tetapi masyarakat Indonesia juga bisa berkontribusi di dalamnya. Bagaimana cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterangan tertulisnya menjelaskan ada tujuh cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia, ini penjelasannya:
1. Membeli Produk dalam Negeri dan Menahan Diri Tidak Membeli Produk Impor
Hal yang paling mudah dilakukan sebagai cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia adalah dengan menghindari membeli produk impor agar Rupiah semakin kuat. Kalian bisa mengubah pembelian ke produk buatan dalam negeri, terlepas dari perbedaan kualitas dengan produk impor.
Masih banyak produk lokal yang tidak kalah berkualitas dan bahkan sudah menembus pasar internasional. Masyarakat saat ini juga terkenal cepat berganti handphone. Menunda membeli handphone dan barang elektronik yang sebagian besar adalah barang impor dapat membantu meningkatkan nilai Rupiah.
2. Tidak Menimbun Dollar dan Menukarkannya dengan Rupiah
Cara menguatkan nilai Rupiah Indonesia adalah lebih berani memegang Rupiah. Apabila yakin dan terus menggunakan mata uang ini dan tidak ikut menukarkan ke Dollar yang mana akan memperburuk nilah Rupiah.
Cepat atau lambat, nilai mata uang ini akan kembali menguat. Beberapa orang ada yang memiliki kemampuan finansial lebih dan biasanya menyimpan Dollar sebagai bagian dari portofolio keuangannya. Dollar dijadikan sebagai bagian diversifikasi investasi.
3. Berwirausaha dengan Orientasi Ekspor
Pelemahan nilai Rupiah menjadi momen yang tepat bagi wirausahawan, terutama yang memiliki impian untuk menghasilkan produk yang bisa menembus pasar internasional.
Salah satu contoh bisnis yang bisa ditekuni sebagai cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia adalah kerajinan tangan, di mana kerajinan tangan asli Indonesia sudah dikenal luas di luar negeri.
Nilai tukar Rupiah yang turun membuat harga produk ekspor Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan produk negara lain. Maka mengekspor produk tersebut bisa membantu pemerintah dalam mengumpulkan devisa.
4. Berwisata dan Menikmati Wisata Dalam Negeri
Hal lain yang bisa membantu pemerintah sebagai cara menguatkan nilai mata uang Rupiah Indonesia adalah dengan menahan terlebih dahulu keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri serta mendorong pengembagnan sektor pariwisata dalam negeri yang diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa. Destinasi wisata di Indonesia tidak kalah indahnya dengan tempat-tempat di negara lain.
Jakarta, CNBC Indonesia - Dogecoin menjadi mata uang kripto yang paling menarik perhatian di bulan ini, sebabnya harganya yang terbang tinggi jauh mengalahkan bitcoin. Namun, dalam beberapa hari terakhir, mata uang kripto dengan logo anjing Shiba Inu ini harganya anjlok tajam, termasuk pada perdagangan Senin (26/4/2021).
Melansir data dari Indodax, 1 dogecoin dibanderol Rp 3.974/koin pada pukul 14:12 WIB. Harga tersebut turun 5.27% dari hari sebelumnya. Sementara itu berdasarkan data dari Coin Market Cap, dogecoin juag merosot lebih dari 5% ke US$ 0,2641/koin.
Sepanjang tahun ini kenaikan harga dogecoin sensasional, sempat meroket nyaris 10.000%, jauh meninggalkan bitcoin yang kenaikannya "hanya" di atas 100%.
Data dari Coin Market Cap menunjukkan dogecoin di akhir tahun 2020 berada di US$ 0,0041612/koin, sementara pada 20 April lalu berada di US$ 0,412305/koin, artinya dalam harganya meroket lebih dari 9800%. Harga dogecoin pada 20 April tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.
Namun, 3 hari berselang, harga dogecoin justru ambrol hingga 50% lebih ke US$ 0,203002/koin.
Elon Musk adalah "dalang" dibalik kenaikan dogecoin, dan bisa dikatakan mata uang kripto lainnya.#
Bitcoin menjadi mata uang kripto pertama yang harganya dibuat meroket oleh Elon Musk. Hal tersebut terjadi setelah perusahaan mobil listrik miliknya Tesla, berinvestasi besar di bitcoin. Selain itu, Tesla juga menerima pembayaraan dengan menggunakan bitcoin.
Elon Musk menggunakan cara berbeda membuat harga dogecoin meroket. Pada 4 Februari lalu, Musk menulis dogecoin di akun Twiter pribadinya. Sontak harga dogecoin melesat hingga 50%.
Sejak saat itu, dogecoin terus dipom-pom oleh satu orang terkaya di dunia ini harganya pun meroket gila-gilaan, yang akhirnya mendapat tanggapan sinis dari banyak pihak.
Nassim Nicholas Taleb, penulis buku Black Swan bahkan mengatakan mata uang kripto mirip dengan skema Ponzi, yang justru dilakukan secara terbuka.
"Sesuatu yang bergerak 5% sehari, 20% sebulan, mau naik atau turun, tidak mungkin sebuah mata uang. Pasti sesuatu yang lain.
"Mata uang tanpa pengaturan dari negara bukanlah mata uang. Itu murni spekulasi. Seperti permainan yang diciptakan seseorang tetapi diberi nama mata uang," jelas Taleb.Hal senada juga dikatakan investor legendaris, Warren Buffet.
"Saat Anda membeli aset nonproduktif, semua yang anda andalan adalah orang membayar lebih pada anda karena mereka lebih bersemangat saat ada orang lain datang," kata Warren, dikutip dari Express, Senin (26/4/2021).
Beberapa pekan lalu, CEO Berkshire Hathaway ini menyebut berinvestasi pada mata uang kripto adalah perjudian, dan memperingatkan para investor jika bitcoin dan mata uang kripto lain 'hampir pasti' berakhir buruk.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Saksikan video di bawah ini: