Jelaskan Dan Tuliskan Cara Menghitung Receivable Turnover

Best practices untuk meningkatkan inventory turnover

Bagaimana cara menghitung inventory turnover?

Berikut adalah cara menghitung inventory turnover dengan menggunakan gaya tulisan manusia dan kata-kata unik sesuai konteks:

Bagilah penjualan kredit bersih dengan piutang usaha rata-rata

Sekarang setelah Anda mengetahui penjualan kredit bersih dan rata-rata piutang, hitung perputaran piutang.

Untuk melakukannya, bagilah penjualan kredit bersih dengan rata-rata piutang usaha sebagai berikut:

Rasio perputaran piutang = penjualan kredit bersih / rata-rata piutang

Dengan menggunakan angka-angka di atas, Anda dapat menghitung perputaran piutang sebagai berikut:

Rasio perputaran piutang usaha = 40.000.000 / 30.000.000

Rasio perputaran piutang = 1,33

Setelah Anda memiliki perputaran piutang, Anda dapat menentukan efisiensi perusahaan Anda dalam mengumpulkan pendapatan atau penjualan kreditnya.

Dalam hal ini, rasio 1,33 menunjukkan bahwa perusahaan ini menagih piutangnya sekitar 1,33 kali per tahun, atau setiap 274 hari sekali (365 dalam setahun / 1,33).

Baca juga: Financial Modeling: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya pada Bisnis

Terapkan skala yang sesuai

Setelah menghitung inventory turnover, Anda perlu menerapkan skala yang sesuai untuk menentukan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan. Skala yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Mempercepat proses penjualan

Mempercepat proses penjualan juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan mempercepat proses penjualan, maka produk yang dijual akan lebih cepat terjual dan inventory turnover akan meningkat.

Rumus Inventory Turnover Ratio

Rumus inventory turnover ratio adalah sebagai berikut:

inventory turnover ratio = total penjualan tahunan / rata-rata persediaan tahunan.

Mengapa penting untuk menghitung inventory turnover?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk menghitung inventory turnover:

Tujuan dan manfaat rasio perputaran piutang

Beberapa tujuan rasio perputaran piutang:

Baca juga: Waspadalah, jangan biarkan 4 account receivable ini terjadi pada Anda

Berikut adalah manfaat yang diperoleh dari rasio perputaran piutang:

Contoh perhitungan rasio perputaran piutang:

Diketahui perusahaan A memiliki data laporan keuangan sebagai berikut:

Merampingkan rantai pasokan Anda

Untuk meningkatkan kelancaran rantai pasokan, fokuskan upaya pada perbaikan dari tahap pembelian hingga pengiriman. Mengurangi waktu penantian, kerjasama yang lebih terarah dengan pemasok terpilih, dan pemanfaatan logistik yang efisien akan mengurangi biaya penyimpanan sambil mempercepat pergerakan produk.

Jangan terpaku pada pemilihan pemasok dengan harga terendah saja; berkolaborasi untuk merancang rencana pengiriman yang cepat dan dapat diandalkan. Terutama untuk produk-produk kunci dalam penjualan atau yang menghadapi tingginya permintaan, utamakan pengiriman yang lebih cepat atau terjamin, terutama untuk barang atau suku cadang krusial.

Mendapatkan harga pokok penjualan

Harga Pokok Penjualan (HPP) atau cost of goods sold (COGS) muncul dalam laporan laba rugi dan mencakup biaya langsung pembuatan atau pembelian produk yang dijual kembali. Biaya ini tidak termasuk biaya tidak langsung seperti biaya distribusi dan tenaga penjualan.

Dengan kata lain, HPP merupakan pengeluaran langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi produk. Dalam konteks bisnis ritel, HPP biasanya mencakup biaya produk jadi, termasuk ongkos kirim jika berlaku, yang diperoleh dari produsen atau pemasok.